BABELUPDATE.COM, PARITTIGA — Kepolisian Sektor (Polsek) Jebus melakukan Evakuasi korban kecelakaan tambang timah ilegal di Perkebunan Sawit Cong Akin, Desa Sekar Biru, kecamatan Parit Tiga, kabupaten Bangka Barat, Jumat (29/12/2023) pukul 14.30 WIB.
Bayu (23) warga dusun Tambang Dua Lima (25), desa Cupat, kecamatan Parit Tiga, harus merenggang nyawa akibat tanah longsor aktivitas tambang yang ia (korban-red) dan ayahnya kerjakan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Mdr (ayah dari korban) sekira pukul 10.00 wib ayah korban dan korban berangkat dari rumah menuju lokasi tempat mereka bekerja yang berada di Perkebunan Sawit Cong Akin. Untuk mencari timah menggunakan mesin dompeng 26 milik korban,
Selanjutnya setiba di lokasi sekira pukul 11.00 WIB. Ketika ayah korban baru melihat-melihat di sekeliling lokasi tempat mereka bekerja, si korban turun kebawah lalu menghidupkan mesin dompeng untuk mengeringkan air ditempat lokasi yang nantinya mereka akan bekerja.
Ketika mesin telah hidup Tiba-tiba tanah di sekeliling ambruk dan menimpa korban yang pada saat itu korban sedang berada di bawah sekira kurang lebih dua meter.
Kemudian sesaat melihat tanah sudah dalam keadaan ambruk ayah korban langsung berlari dan turun kebawah menuju korban yang pada saat itu korban sudah tertimpa tanah.
Saat detik-detik kejadian ayah korban berusaha untuk menolong korban. Ayah korban sempat memegang serta menarik tangan korban akan tetapi tangan korban terlepas dari genggamannya. Kemudian ayah korban meminta bantuan warga sekitar untuk membantu melakukan evakuasi.
Kemudian sekira pukul 12.30 WIB ayah korban meminta bantuan Eksavator merk Sunward warna hijau yang dibawah oleh JN (inisial) untuk membantu melakukan evakuasi korban yang tertimbun tanah tersebut.
Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon S.H k, Saat di konfirmasi, Sabtu (30/12/2023) Membenarkan kejadian laka tambang tersebut.
“Anggota kita Polsek Jebus melakukan evakuasi korban dan sekira pukul 14.30 WIB, Korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Kemudian pihak polsek membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit (RS) Timah Parittiga untuk di evakuasi dan dilakukan visum hingga diserahkan kepada keluarganya,”kata Kapolsek.
Masih dikatakan Kapolsek, bahwa Hingga saat ini kejadian laka tambang tersebut sedang di dalami penyelidikannya oleh unit reskrim polsek jebus dan masih pemeriksaan saksi-saksi.
“Dari keterangan awal yang kita dapatkan korban dan ayahnya meruapakan pemilik tambang.”pungkasnya. (Babelupdate.com /red)
.