BABELUPDATE.COM — La Albiceleste -julukan timnas Argentina- memulai perjalanannya di Copa America 2024 dengan sangat baik setelah merampungkan perlawanan Kanada dengan skor 2-0, Jum’at (21/6/2024) pagi WIB.
Bermain di Marcedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat. Gol-gol kemenangan Argentina dicetak oleh Julian Álvarez pada menit ke-49′ dan Lautaro Martinez di menit ke-88′.
Dengan kemenangan ini, Argentina sementara duduk cantik di peringkat pertama Grup A dengan koleksi 3 poin. Sementara Kanada harus mendekam di posisi juru kunci dengan koleksi poin 0.
Sedangkan Peru dan Chile yang juga tergabung di Grup A, baru akan bertanding pada hari Sabtu (22/6/2024) pagi WIB.
Rangkuman Pertandingan
La Albiceleste Argentina memulai perjalanannya mempertahankan gelar Copa America melawan timnas Kanada yang merupakan undangan di turnamen kali ini bersama dengan Kosta Rika, Amerika Serikat, Jamaika, Panama dan Meksiko.
Juara Copa America edisi 2021 ini bisa dikatakan belum menemui hambatan berarti dalam mempertahankan gelarnya di pertandingan pertama Grup A.
Mengandalkan deretan bintang-bintang peraih Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina harus menunggu hingga babak kedua untuk mencetak gol pertama.
Lionel Messi dkk juga begitu dominan dengan statistik 65% penguasaan bola berbanding 35% milik Kanada. Menciptakan 19 peluang dengan 9 tembakan tepat sasaran, serta melakukan 604 operan sukses berbanding 327 milik Kanada, Argentina hanya menunggu waktu untuk membuka keran golnya di pertandingan ini.
Benar saja, Julian Álvarez akhirnya mencatatkan namanya di menit ke-49′ sebagai pencetak gol pertama Argentina, sekaligus pencetak gol pertama turnamen.
Gol berawal dari upaya Alexis MacAllister yang mendapat peluang cetak gol hasil kreasi sang kapten, Lionel Messi. Sempat digagalkan oleh penjaga gawang Kanada, Maxime Crepeau, namun striker asal klub Manchester City itu berdiri di tempat dan waktu yang tepat untuk menuntaskan bola liar tersebut. Gooollll !! Argentina 1-0 Kanada.
Pasca gol pertama yang dicetak Julian Álvarez, Lionel Messi dkk seperti kesetanan dengan terus-menerus menggempur pertahanan Kanada yang dikomandoi oleh Alphonse Davies.
Álvarez hampir cetak gol keduanya di menit ke-50′ pertandingan ini, namun upayanya masih bisa dijinakkan oleh Crepeau.
Crepeau benar-benar diuji lahir dan batin oleh para pemain depan Argentina. Kali ini lewat tendangan yang dilepaskan Lionel Messi di menit ke-66′, penjaga gawang asal klub Portland Timbers berusia 30 tahun tersebut masih mampu menjaga gawangnya untuk tak lagi kebobolan.
Kanada bukannya pasrah saja jadi penonton. Melalui Jonathan David, skuad asuhan Jesse Marsch ini hampir menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-67′ andai sang striker lebih tenang dalam mengeksekusi peluang.
Setelah itu pada menit ke-71′ seluruh pemain Kanada di lapangan berusaha mengklaim penalti atas pelanggaran pemain belakang Argentina ke Jonathan David dikotak penalti. Hanya saja, wasit dan Video Assistant Referee (VAR) berkata lain.
Pada menit ke-82′, Lionel Messi kembali mendapat peluang menguji ketangguhan Crepeau. Sayangnya sapuan bola “cungkil” nya melenceng di sisi kanan gawang.
Dua menit berselang tepatnya menit ke-84′, lagi dan lagi Crepeau bak tembok kokoh untuk lini serang Argentina. Lautaro Martinez yang baru masuk lapangan di menit ke-76′ menggantikan Julian Álvarez, harus mengelus dada karena gagal cetak gol ketika sudah berhadapan dengan Crepeau.
Akan tetapi, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya akan jatuh juga. Begitulah pribahasa yang tepat menggambarkan kecakapan Maxime Crepeau.
Berulang kali menggagalkan peluang Argentina, Crepeau harus terima nasib gawangnya kebobolan lagi pada menit ke-88′.
Lautaro Martinez, striker yang bermain untuk klub Italia, Internazionale Milan, bersorak riang setelah mampu melepaskan kekesalan para pemain Argentina.
Ia dengan tenang berhasil menuntaskan umpan Lionel Messi dan merobek-robek jala gawang Crepeau. Gooolll !! 2-0 untuk Argentina.
Setelah itu, tak ada lagi peluang dan gol tercipta dari kedua tim. Sehingga skor 2-0 untuk kemenangan Argentina bertahan sampai wasit meniupkan tanda pertandingan berakhir.
Statistik pertandingan Argentina vs Kanada
Tembakan:
• Argentina 19 – 10 Kanada
Tembakan tepat sasaran:
• Argentina 9 – 5 Kanada
Penguasaan bola:
• Argentina 65% – 35% Kanada
Operan:
• Argentina 604 – 327 Kanada
Akurasi operan:
• Argentina 90% – 81% Kanada
Pelanggaran:
• Argentina 15 – 9 Kanada
Kartu kuning:
• Argentina 2 – 2 Kanada
Kartu merah:
• Argentina 0 – 0 Kanada
Offside:
• Argentina 1 – 1 Kanada
Tendangan sudut:
• Argentina 7 – 4 Kanada
Pemain Terbaik Pertandingan :
• Julian Álvarez (Argentina)
Susunan Pemain Argentina vs Kanada
ARGENTINA (Formasi 4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Gonzalo Montiel 89’), Cristian Romero, Lisandro Martinez, Marcos Acuna (Nicolas Tagliafico 89’); Rodrigo de Paul, Leandro Paredes (Nicolas Otamendi 77’), Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Julian Alvarez (Lautaro Martinez 76’), Angel di Maria (Giovani Lo Celso 68’)
Pelatih: Lionel Scaloni
KANADA ( Formasi 4-4-2): Maxime Crepeau; Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies; Tajon Buchanan (Jacob Shaffelburg 59’), Ismael Kone (Jonathan Osorio 85’), Stephen Eustaquio, Liam Millar (Jacen Russell-Rowe 85’); Jonathan David, Cyle Larin (Richie Laryea 80’)
Pelatih: Jesse Marsch
Sumber : copaamerica.com, Google Live Score
Penulis : Ali Syahbana
Editor : Ali Syahbana
