banner 728x90
Bangka

Demo Nelayan ke Kantor Gubernur dan Polda Babel Sia-Sia, Tambang Ilegal Batu Hitam Mengkubung Kian Merajalela, Katanya Dibekingi Oknum Anggota

144
×

Demo Nelayan ke Kantor Gubernur dan Polda Babel Sia-Sia, Tambang Ilegal Batu Hitam Mengkubung Kian Merajalela, Katanya Dibekingi Oknum Anggota

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, BANGKA -Aksi demo ratusan nelayan dari 9 desa ke kantor Gubernur dan Polda Kepulauan Bangka Belitung belum lama ini nampaknya sia sia.

Pasalnya, beberapa poin tuntutan mereka salah satunya menuntut Kapolda Babel untuk menindak tegas mafia tambang dan oknum aparat yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di wilayah Teluk Kelabat Dalam, belum membuahkan hasil.

Bahkan aktivitas tambang ilegal di perairan Teluk Kelabat, khusunya Batu Hitam, Mengkubung justru semakin menantang.

Menurut sumber Babelupdate.com jejaring tim Jobber, pasca di demo aktivitas tambang ilegal sepanjang Teluk Kelabat berhenti. Namun, hanya beberapa hari saja. Setelah itu, secara kucing kucingan mereka kembali nekat beroperasi.

“Entahlah Bang, kami lah tidak tahu lagi mau lapor kemana? Tampaknya pihal Polda dan Pemprov Babel juga tak mampu menertibkan para penambang tersebut,” ujar Coi, nelayan Teluk Kelabat, kepada Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), Selasa (26/12/2023).

Informasi yang dihimpun tim Jobber, sepekan ini puluhan ponton secara diam-diam mulai menambang di sekitar Sungai Rumpak Batu Hitam Mengkubung, sedangkan di beberapa wilayah lainnya di perairan Teluk Kelabat Dalam, puluhan ponton terpantau masih parkir.

“Yang agresif dan masif ini hanya terlihat di sekitar Sungai Rumpak Batu Hitam Mengkubung. Di lokasi ini puluhan ponton tambang sudah beroperasi, tanpa adanya rasa takut ataupun khawatir adanya penertiban dari aparat penegak hukum,” tukas Coi, seraya mengirimkan video aktivitas puluhan ponton beraktivitas di Sungai Rumpak Batu Hitam Mengkubung.

Para nelayan ini juga menyebutkan bahwa keberanian para penambang ini beraktivitas karena dibekengi oleh oknum anggota.

“Kami dapat info mereka ini ada bekingnya bang, infonya ada oknum anggota yang membekingi mereka. Kalo yang bertugas mengawasi atau mengkoordinir di lapangan, kami dengar namanya Yayan Bang,” tandas Coi.

Sebelumnya tim Jobber sempat mengkonfirmasi Kapolsek Belinyu AKP Singgih, pada Minggu (24/12/2023), terkait adanya informasi puluhan ponton sudah mulai main kucing-kucingan menambang di kawasan Batu Hitam dan Mengkubung.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Belinyu AKP Singgih mengucapkan terimakasih telah diberitahu terkait informasi tersebut.

“Terimakasih banyak infonya, nanti kami cek dan koordinasikan dengan APH yang lain,” ujar Singgih. (JB/ Babelupdate / Anthoni)

Tinggalkan Balasan