banner 728x90
Pangkalpinang

Depresi Terlilit Utang, WJ Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri

854
×

Depresi Terlilit Utang, WJ Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, PANGKALPINANG – Seorang pemuda berinisial WJ (26) warga Kecamatan Pangkal Balam nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Selasa 30 Januari 2024 kemarin , sekitar pukul 07.10 wib di kediamannya.

Aksi tersebut diduga terjadi lantaran korban depresi karena terlilit utang hingga puluhan juta rupiah. Ironisnya uang hasil pinjaman tersebut habis digunakan untuk bermain judi online .

Hal tersebut dikatakan AS selaku ayah korban yang mengatakan beberapa tahun terakhir korban mengalami depresi akibat terlilit hutang. Pria berstatus lajang ini sebelumnya pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Bangka Belitung.

Peristiwa penemuan korban gantung diri ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto

“Ia benar ,kami mendapat laporan adanya korban gantung diri sekitar pukul 07.10 WIB dan langsung kami tanggapi dengan menurunkan unit identifikasi,” ujar Evry Susanto, Selasa (30/1/2023) malam .

Informasi yang diterima peristiwa berawal saat korban masuk ke dapur rumah dan mengambil suatu barang berupa plastik kresek warna hitam ,namun kedua saksi AS ayah kandung korban dan SH ibu tiri korban tidak tahu apa isi plastik tersebut.

Selanjutnya saat SH hendak mengantarkan sarapan untuk korban saat dicari ke kamar korban tida ada , hingga sang ibu kaget saat melihat korban sudah tergantung di ruang tamu dengan posisi leher terikat tali nilon.

“Mendengar teriakan sang ibu berteriak memanggil sang suami , selanjutnya dibantu oleh tetangga korban mereka melepaskan jeratan tali nilon yang terikat di leher korban,pihak keluarga sempat membawa korban ke RSBT namun saat dilakukan pemeriksaan korban sudah meninggal dunia ,”lanjut Kasat Reskrim.

Pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban hal ini diketahui saat dilakukan pemeriksaan oleh unit identifikasi Polresta Pangkalpinang.

“Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda ataupun luka akibat kekerasan,”tutup Kasat Reskrim.

(Babelupdate.com / Kentung)

Tinggalkan Balasan