Bangka Barat

Digeruduk Tim Gabungan TI Dusun Belembang Tak Gentar, Senin Nanti 200 Ponton Siap Beroperasi 

426
×

Digeruduk Tim Gabungan TI Dusun Belembang Tak Gentar, Senin Nanti 200 Ponton Siap Beroperasi 

Sebarkan artikel ini

Kantongi Restu 5 Kolektor Desa Bakit

BABELUPDATE.COM, PARITTIGA – “Mati satu tumbuh seribu”. Pepatah ini mungkin pantas disematkan dalam aktivitas tambang ilegal di perairan Dusun Belembang, Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Padahal belum lama aktivitas tersebut baru saja digeruduk tim gabungan Polsek Jebus, Koramil 031-1/Jebus, Satuan Polisi dan Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Barat dan Satpol PP.

Namun bukannya ciut, aktivitas tambang ilegal di laut Dusun Belembang kian menjadi-jadi.

Informasi yang berhasil dihimpun redaksi sebanyak 200 ponton TI ilegal akan beroperasi kembali. Sementara timahnya ditampung 5 kolektor di Desa Bakit.

Dk saat ditemui redaksi di pesisir Tanjung Ru, Sabtu (6/7/24), mengatakan penambang akan beroperasi kembali pada senin nanti di Belembang.

“Senin nanti bang orang kerja lagi diperairan Belembang, mungkin mereka sudah mendapatkan restu dari bos kolektor 5 orang yang ambil timah di bakit itu,”kata Dk.

Dilanjutkan kalau senin nanti kembali berjalan sudah pasti aparat gabungan kemarin tidak lagi dihirauakan dan dianggap main main, oleh penambang.

“Sudah jelas kalau beroperasi aparat gabungan kemarin sudah tidak dihargai lagi sama mereka bang,”ujarnya.

Sementara itu Aktivias Bangka Belitung Suhendro, saat dimintai konfirmasinya terkait aktivitas belembang yang akan beroperasi kembali, menurut pria kelahiran kabupaten Bangka itu, Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kepolisian setempat harus mengambil langka tegas.

“Kalau mereka penambang berani kerja, harus ditindak karena kemarin sudah dihimbau kita semua tau tim gabungan sudah datang ke lokasi,”ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel H Tampubolon, S.H, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7/24) malam mengatakan himbauan tim gabungan kemarin. Sudah pihaknya tegaskan bersihkan dan tidak boleh ada aktivitas lagi.

“Kemarinkan sudah jelas, sudah kita himbau melaui aparat desa dan kami menyampaikan agar semua penambang menyepikan aktivitasnya dilokasi tersebut.”pungkasnya.

Reporter : La Ode M Murdani

Editor : Anthoni