BABELUPDATE.COM, PANGKALPINANG – Berakhir sudah aksi kejahatan Adi Yordan (25) usai ditangkap Tim Buser Naga pada Sabtu (16/3/2024). Selain itu tim yang dipimpin Aipda Rudi Kiai ini juga turut mengamankan rekan pelaku Dolly (26)
Dua pemuda warga Parit lalang ini diciduk usai mencuri Sepeda Polygon di Jalan Buncis dalam , Kelurahan Parit Lalang ,pada Selasa (12/3/2024) lalu .
Saat itu sepeda korban yang terparkir di teras rumah korban ,hilang digondol pencuri.
Singkat cerita ,usai melakukan penyelidikan dan pengejaran Adi Yordan (25) ditangkap di kediaman di daerah Parit Lalang.
Dalam aksi penangkapan,pelaku nyaris kabur melalui jendela lantaran melihat kedatangan Buser Naga.
“Setelah sampai di suatu rumah tim melihat seorang laki-laki kabur melewati jendela belakang rumah, usai kejar-kejaran Tim Naga berhasil menangkap pelaku ,”kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Senin (18/3/2024)
Saat dilakukan interogasi , pelaku mengakui mencuri satu unit sepeda lalu memposting jualannya di forum jual beli Facebook.
“Beberapa jam usai mencuri , pelaku ada memposting sepeda curian di media sosial facebook ,usai mendapat pembeli pelaku bersama Doly menjual sepeda sebesar Rp 350 ribu , dimana Doly mendapat bagian penjualan sebesar Rp 50 ribu,” lanjut Kasat Reskrim.
Terungkap uang hasil penjualan tersebut di gunakan pelaku untuk judi online jenis slot, membeli miras jenis arak, dan kebutuhan sehari-hari.
Tak percaya pelaku hanya beraksi di satu tempat, anggota Tim Naga terus menggali keterangan dari kedua pelaku , hasilnya pelaku mencuri bersama rekannya berinisal JO yang saat ini masih dalam pengerjaan .
“Komplotan ini dari hasil pemeriksaan sudah melakukan aksi pencurian di 90 lokasi yang berbeda-beda,” ungkap Kasat Reskrim.
Adapun aksi komplotan pencuri ini terjadi di wilayah Gabek ,Parit 6 ,Bukit Merapin , Kacang Pedang ,Air Kepala 7, Kampung Asam ,Kampak , Keramat , Girimaya,Jalan Metok , Stadion dan daerah lainnya di Pangkalpinang.
Sementara barang bukti hasil curian yang berhasil diamankan diantaranya sepeda, helm, mesin air hingga arko tak luput dari sasaran para pelaku.
“Untuk barang bukti di 74 TKP lainnya masih dalam pengembangan yang mana sebagian barang bukti dijual pelaku melalui forum Jual Beli media sosial Facebook dan masih dalam pencarian,” tutup Kasat Reskrim.
(Babelupdate.com / Kentung)