BABELUPDATE.COM, PANGKALPINANG – Imron Anak Buah Kapal yang jatuh dari kapal di dermaga muara Pangkal Balam akhirnya berhasil di evakuasi Tim SAR gabungan, Selasa (2/1/2024) siang.
Warga Pancoran ini ditemukan pada hari kedua pukul 10.33 WIB oleh tim SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa dan dalam kondisi mengambang.
Informasi dari Kantor SAR Pangkalpinang jenazah ditentukan di sekitar sungai rusunawa pada jarak 1 Nautical Mile dari lokasi korban terjatuh.
Korban sebelumnya pada 1 Januari 2024 , Imron terjatuh pada pukul 18.30 WIB saat sedang duduk santai di tepian kapal.
Tiba-Tiba korban yang sedang duduk di tepian kapal terjatuh ke air yang saat itu mengalami kondisi surut, dua rekan korban sempat berusaha menyelamatkan korban, dikarenakan kondisi arus yang deras korban tidak dapat diselamatkan.
Selanjutnya tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK Kapal RBB 01 Pangkalpinang, POLAIRUD Polda Babel, TNI AL, KPLP Pangkal Balam, ABK KN Damaru, Bakamla Babel, Kwarda Babel dan Laskar Sekaban, segera mengevakuasi menuju RSUD Depati Hamzah.
“Akhirnya kita bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pencarian hari kedua mengambang dengan jarak 1 Nautical Mil dari lokasi korban jatuh dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 10.33 WIB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sinergitas dari Tim SAR gabungan yang membantu dalam proses pencarian terhadap korban.
“Kami menurunkan beberapa alat pendukung seperti Rubber Boat Kansar Pangkalpinang, Sekoci KN SAR Karna, RHIB KN Ular Laut 405 Bakamla, Rubberboat Ditpolairud Polda Babel, Rubberboat KN Damaru dan Rubberboat Laskar Sekaban,”tutup I Made Oka Astawa.
(Babelupdate.com / Kentung Naga)