Bangka Barat

Limbah Tambak Udang Ak di Desa Bakit Beserakan, Picu Bau Busuk dan Ancam Habitat Manggrove

494
×

Limbah Tambak Udang Ak di Desa Bakit Beserakan, Picu Bau Busuk dan Ancam Habitat Manggrove

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, PARITTIGA – Aktifitas tambak udang milik Ak, di desa Bakit, Kecamatan Parititiga, Kabupaten Bangka Barat, diduga mengancam habitat dan ekosistem manggrove.

Pasalnya, limbah pembuangan tambak tersebut diduga mengandung zat beracun dibuang sembarangan. Alhasil sejumlah pohon manggrove di sekitar tambak mati.

Pohon-pohon manggrove di area pembuangan limbah terlihat menguning. Selain mengancam habitat dan ekosistem manggrove, limbah pembuangan tambak udang juga memicu bau tak sedap. Kondisi tersebut sempat menuai protes sejumlah warga.

 

Informasi yang dihimpun tim Jobber, tambak udang tersebut diduga milik Ak, yang posisi nya bersebelahan dengan tambak udang milik Ah Bakit.

“Tambak udang itu punya Ak pak, posisinya bersebelahan dengan tambak udang milik pak Ah, mereka kan sama-sama pengusaha tambak udang di Bakit ini,” ujar sumber kepada tim Jobber.

Menurut keterangan warga setempat, kalau di Desa Bakit sedikitnya ada empat tambak udang, ada milik Ah juga milik Srl.

“Ada 4 tambak udang disini kalau tidak salah pak, ada punya pak Ah, ada juga punya bu Sel,” ungkap Ben.

Terpisah, Plt Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat, Candra, berjanji akan menurunkan anggotanya ke lokasi, untuk mengecek tambak udang yang membuang limbahnya sembarangan.

“Terima kasih atas infonya, dan kami akan turun kan anggota untuk melakukan pengawasan ke lokasi pak,” janji Candra, Selasa (04/03/2024).

Selain itu dirinya menanyakan nama perusahaan tambak udang tersebut, untuk mengecek, apakah tambak udang tersebut memiliki izin, atau tidak.

“Apa nama perusahaannya, untuk cek apa punya izin atau nggak,” pintanya. (JB/Babelupdate.com/ Anthoni)

Tinggalkan Balasan