Nasional

Pasca Tewasnya Cinderella Akibat Overdosis, Sejumlah Bandar Narkoba Disikat Polda Sumsel, 134.194 Butir Pil Ekstasi Disita 

1107
×

Pasca Tewasnya Cinderella Akibat Overdosis, Sejumlah Bandar Narkoba Disikat Polda Sumsel, 134.194 Butir Pil Ekstasi Disita 

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, PALEMBANG – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, menangkap tiga pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu seberat 106 kilogram (kg) dan 134.194 butir ekstasi di dua lokasi berbeda.

Hal itu selang beberapa hari insiden perempuan dijuluki “Cinderella” tewas saat berjoget diiringin musik remix di Banyuasin, Sumsel diduga overdosis (OD) narkoba dan minuman keras (miras).

Penangkapan bandar narkoba di Sumsel berawal ketika aparat menangkap pelaku Herli di Jalan Alamsyah Ratu Perwira Kecamatan, Ilir Barat I Palembang dengan barang bukti ekstasi di dalam mobil Honda Brio merah.

Setelah dilakukan pengembangan dari Herli, polisi menangkap pasangan suami istri Panji Saputra dan Pani Gustina yang menyimpan sabu-sabu seberat 106 kg di dalam kamar rumahnya di Jalan Lettu Kadir Kecamatan, Gandus Palembang.

“Dari tangan tiga pelaku, dua tersangka merupakan pasangan suami istri yang menyimpan sabu-sabu di dalam rumahnya,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Minggu (11/2/24).

Dia mengatakan barang haram itu dibungkus teh China dan plastik transparan yang didapatkan dari Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Adapun ketiga pelaku ini dikendalikan satu orang yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) berinisial RK. “Mereka dihubungi RK menggunakan nomor telepon luar negeri. Kemudian anggota sudah berkordinasi ke Mabes Polri untuk menangkap pelaku inisial RK,” ujarnya.

Sebelumnya wanita bernama Rizka Anisa (29) atau dikenal Cinderella tewas dalam acara hiburan organ tunggal di sebuah pesta pernikahan yang digelar di Rambutan, Banyuasin, Sumsel. Pada awalnya, acara hiburan tersebut menampilkan musik dangdut, tetapi menjelang sore beralih ke musik remix. Saat itulah Cinderella mengalami kejang-kejang seusai berjoget dengan seorang pria yang bukan suaminya, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Jakabaring.

Meski keluarga korban tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya termasuk menolak divisum, tetapi Polres Banyuasin tetap melakukan proses penyelidikan, dengan mengecek sumber narkoba yang diperoleh. “Kita ingin tahu apa benar akibat overdosis serta dari mana dapat barang yang digunakan” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa.

Editor : Anthoni

 

 

 

Tinggalkan Balasan