BABELUPDATE.COM, PANGKALPINANG--Terkuak identitas pelaku penganiayaan berat terhadap Muhammad Resi warga Semabung Lama Kota Pangkalpinang yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta ,pada 16 Januari 2024 lalu.
Hal ini diketahui setelah tim Jatanras Polda Babel bersama Buser Naga dan Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang menangkap pelaku pada Rabu malam hingga Kamis 18 Januari 2024 pagi.
Pengungkapan kasus ini berawal saat tim gabungan melakukan lidik pengembangan informasi terkait pelaku yang telah di kantongi identitasnya ini.
Hasil penyelidikan tim gabungan di lapangan para pelaku diketahui menggunakan dua unit sepeda motor yakni Nmax putih dikendarai oleh tiga orang dan Honda Beat putih yang dikendarai dua orang.
“Setelah mendapat informasi yang akurat Pukul 19.30 Wib tim gabungan berhasil mengamankan Soni di salah satu Cafe di Kota Pangkalpinang yang bertugas sebagai joki motor Nmax putih pada malam kejadian,” kata Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto ,Kamis (18/1/2024)
Selanjutnya dilakukan pengembangan serta penangkapan terhadap pelaku lainya setelah tim melakukan interogasi terhadap Soni.
Dari interogasi diketahui pelaku yang terlibat pada malam itu adalah Agustian alias Agus (22) berperan sebagai eksekutor ,EX (17) eksekutor , Fairuzwafi (20) eksekutor dan DO masih dalam pengejaran petugas .
“Jadi pelaku ini berboncengan saat melakukan penganiayaan berat, satu pelaku DO sebagai pengemudi motor hoda beat masih dalam pengejaran,”lanjut Kasatreskrim.
Informasi yang dihimpun dilapangan pada pukul Pukul 05.30 Wib tim gabungan kembali melakukan penangkapan dua pelaku di Desa Jeruk , Kecamatan Pangkalan Baru .
“Saat itu tim gabungan berpapasan dengan motor yang dikendarai Wafi dan EX anak bawah umur kemudian dilakukan pengejaran dan dua pelaku imi berhasil ditangkap,”ujar Kasat Reskrim.
Diketahui motif para pemuda ini melakukan penganiyaan berat atau kejahatan jalanan dilatarbelakangi saat adik kandung pelaku Wafi terlibat dalam penyerangan di daerah Air Mesu, lalu pelaku mengajak beberapa rekannya untuk melakukan pencarian dan aksi balas dendam terhadap pelaku yang menyerang adik kandung pelaku.
“Namun pelaku Wafi tidak mengenali pelaku yang mengakibatkan pelaku Wafi mengejar pengemudi motor yang melintas dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan tidak memiliki permasalahan/balas dendam dengan kelompok tertentu,” beber Kasatreskrim.
Selain mengamankan empat pelaku yakni Agustian alias Agus (22) Fairuzwafi (20) EX (17) dan Soni , juga turut diamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, samurai dan parang panjang berikut barang bukti lainya.
Diberitakan sebelumnya, sungguh malang nasib Muhammad Resi (19) remaja asal Kota Pangkalpinang ini menjadi korban pengeroyokan , Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 03.30 pagi.
Sadisnya korban mengalami putus pada jari kelingking dan jari manis tangan sebelah kiri sedangkan rekan korban bernama Evan hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.
informasi yang didapat insiden pengeroyokan bermula saat Resi dan teman korban bernama Evan membeli mie instan di toko depan kuburan simpang lampu merah Semabung Baru.
Kemudian korban Resi dan Evan dari arah berlawanan melihat ada dua motor dengan berboncengan tiga dan satu motor bonceng dua.
Usai membeli mie instan korban bersama rekannya menuju kearah Jalan Soekarno Hatta dan pada saat tepat di Indomaret jalan soekarno hatta tiba-tiba pelaku dari belakang menendang motor yang dikendarai Evan dan korban hingga terjatuh.
“Usai menendang sepeda motor yang membuat kedua korban terjatuh, pelaku berjumlah tiga orang mengeluarkan senjata tajam dan untuk dua org lainnya mengendarai sepeda motor,”kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto, Selasa (16/1/2024)
Melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, korban berlari kearah depan Hokben sedangkan teman korban putar balik dengan menggunakan sepeda motornya untuk melarikan diri.
Tragis dialami Resi , korban yang hendak menyelamatkan diri ini justru terjatuh kedalam selokan lantaran hendak mencari jalan gang sempit untuk melarikan diri dari kejaran para pelaku.
“Melihat korban terjatuh ke selokan, pelaku langsung mengayunkan senjata tajam kearah kepala dan tangan sehingga mengenai korban,”ungkap Evry Susanto
(Babelupdate.com / Kentung Naga)