BANGKA TENGAH, BABELUPDATE.COM — Pendiri PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno dan Almarhum H. Soeprapto Soeparno kembali menunjukkan komitmen dan kepedulian sosial untuk tanah tempat kelahirannya di Provinsi Bangka Belitung.
Setelah meresmikan pembukaan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2021 silam. Kali ini, Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno di temani keluarga besarnya meresmikan pembukaan Masjid Nur’aini yang berlokasi di desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (6/10/2024).
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto, penulis dan pegiat literasi Nasional, Maman Suherman (Kang Maman), Ustadz Hilman Fauzi, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, S. Sos., M.H, seluruh manajemen TIKI dan JNE, serta tamu undangan lainnya.
Adapun acara peresmian Masjid yang dihadiri dengan antusias oleh ratusan warga desa Kurau Barat ini bertepatan pula dengan hari ulang tahun ke-80 Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno.
Selaku Pendiri TIKI dan JNE yang juga putri daerah, Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno terus menunjukkan komitmen terhadap pentingnya tempat ibadah dalam mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat.
“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil kami di Kepulauan Bangka Belitung. Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat. Kami sangat familiar dengan kehidupan masyarakat di sini, dan kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ucap Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI–JNE.
Selain itu, peresmian Masjid ini juga merupakan wujud dedikasinya serta suami tercinta, Almarhum H. Soeparno Soeprapto, untuk memperkuat ikatan komunitas serta menciptakan ruang yang nyaman bagi seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk beribadah dan berinteraksi.
“Dengan kehadiran Masjid ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.” ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama setelah acara, Mohamad Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE mengungkapkan, Masjid Nur’aini adalah bentuk komitmen keluarganya untuk memberi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung yang selalu dianggap sebagai rumah.
“Kami memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Sesuai dengan filosofi yang ditanamkan oleh Almarhum Bapak (H. Soeprapto Soeparno) yakni, Berbagi, Memberi, dan Menyantuni,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, sampai dengan saat ini filosofi Berbagi, Memberi dan Menyantuni masih terus dijalankan oleh perusahaan. Ia juga berharap, dengan adanya Masjid ini masyarakat desa Kurau Barat dapat semakin memperkuat silaturahmi dan juga mendukung berbagai aktivitas keagamaan.
“Semoga Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.” pungkasnya.
Senada dengan yang disampaikan, Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti mengatakan, pihaknya percaya bahwa tujuan bisnis dan sosial harus selalu berjalan seiring, sebagaimana telah menjadi komitmen yang diwariskan oleh pendiri TIKI sejak awal berdirinya perusahaan.
Nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus dijaga dan laksanakan lintas generasi.
“Melalui pembangunan Masjid Nur’aini ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada TIKI dalam mendukung roda perekonomian di daerah ini. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” kata Ibu Yulina Hastuti.
Rangkaian acara peresmian Masjid Nur’aini pun ditutup dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti yang dilakukan oleh Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno.
Setelah itu, keluarga besar Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno serta seluruh tamu undangan dan warga desa Kurau Barat melaksanakan makan bersama Nganggung Dulang dan sholat Dzuhur secara berjamaah.
Rangkuman Kegiatan Peresmian Masjid Nur’aini
Acara peresmian Masjid Nur’aini di desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan masyarakat desa Kurau Barat berbondong-bondong menuju ke Masjid untuk melakukan adat istiadat yakni Nganggung Dulang.
Sekitar pukul 08.15 WIB, kedatangan rombongan keluarga Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno disambut oleh warga serta pejabat desa setempat dengan pantun selamat datang yang dibawakan oleh budayawan Cik Kario.
Acara kemudian berlanjut ke dalam areal masjid dengan pihak keluarga Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno yang diwakili oleh Achmad Juniarto. Mewakili keluarga besar, ia menyapa dan menyampaikan rasa terimakasih serta apresiasi keluarga besar atas sambutan, keramahan serta kehangatan warga desa Kurau Barat.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, S. Sos., M.H, secara daring juga turut memberikan kata sambutannya pada prosesi peresmian pembukaan Masjid Nur’aini mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Provinsi Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno dan keluarga besar TIKI – JNE dalam pembangunan Masjid Nur’aini di Kurau Barat ini.
Menurutnya, Masjid Nur’aini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial yang luar biasa, tetapi juga diharapkan dapat menjadi tempat yang nantinya berkontribusi memfasilitasi berbagai kegiatan positif dan sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat sekitar.
“Semoga Masjid Nur’aini dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi warga Bangka Belitung, khususnya desa Kurau Barat, serta menggerakkan lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.” ucapnya.
Peresmian pembukaan Masjid Nur’aini juga turut menghadirkan pendakwah kondang yaitu Ustadz Hilman Fauzi yang memberikan Tausiyah keagamaan dan doa’ bersama yang diikuti oleh ratusan warga yang sudah memadati areal dalam dan luar Masjid.
Setelah penyampaian Tausiyah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak Yatim di desa Kurau Barat.
Tak ketinggalan, penulis dan pegiat literasi Nasional, Maman Suherman atau yang biasa disapa Kang Maman juga turut didapuk oleh keluarga besar Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno untuk menyampaikan “Sekapur Sirih” dalam prosesi peresmian Masjid ini.
Pada acara peresmian Masjid Nur’aini ini pula, seluruh tamu undangan, pihak keluarga besar Hj. Nur’aini Soeprapto, seluruh manajemen TIKI-JNE, serta warga desa Kurau Barat juga turut menyaksikan pemutaran video singkat sejarah perjalanan Masjid Nur’aini, dari saat didirikan yang masih berbentuk surau, tahap renovasi, hingga akhirnya diresmikan kembali menjadi Masjid megah dan indah.(*/AS11)
Editor : Ali Syahbana
