banner 728x90
BeritaInternasionalOlahraga

Piala Eropa 2024 : Belanda Tenggelam, Austria Puncaki Klasemen Akhir Grup D

895
×

Piala Eropa 2024 : Belanda Tenggelam, Austria Puncaki Klasemen Akhir Grup D

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM — Pertandingan seru terjadi di Olympiastadion Berlin, Berlin, Selasa (25/6/2024) malam WIB. Tatkala Austria diluar dugaan mampu mengalahkan Belanda setelah terlibat aksi kejar mengejar skor hingga pertandingan rampung.

Austria sudah berhasil unggul lebih dulu di menit ke-6′ ketika pemain Belanda, Donyell Malen, mencetak gol ke gawangnya sendiri. Setelah itu, Belanda mampu menyamakan kedudukan di awal-awal babak kedua tepatnya menit ke-47′, melalui tembakan Cody Gakpo.

Pada menit ke-59′, Romano Schmid membuat Austria kembali dapat mengungguli pasukan Der Oranje Belanda , lewat gol yang dicetaknya.

Belanda yang tak ingin kehilangan muka, untuk kedua kalinya berhasil menyamakan skor lewat tendangan akrobatik Memphis Depay di menit ke-75′.

Akan tetapi lima menit berselang, untuk ketiga kalinya Austria lagi-lagi memimpin atas Belanda setelah Marcel Sabitzer mencetak gol pada menit ke-80′.

Gol penutup dari Sabitzer tersebut, selain membuat Austria meraih poin penuh, juga menjadikan pasukan Ralf Rangnick sebagai pemuncak klasemen akhir Grup D dengan raihan 6 poin dari tiga laga yang dimainkan.

Adapun di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Prancis dengan perolehan 5 poin dan Belanda dengan raihan 4 poin. Sedangkan Polandia menjadi juru kunci dengan raihan 1 poin.

Tabel
Tabel klasemen akhir Grup D Piala Eropa 2024 Jerman. (Foto : @euro2024/Istimewa)

Atas hasil ini, Austria secara heroik sukses membungkam prediksi para pengamat sepakbola yang sebelumnya lebih menjagokan Prancis dan Belanda sebagai dua tim yang akan menyegel posisi juara dan runner-up Grup D.

Sementara itu, Belanda tetap masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar mengikuti langkah Austria dan Prancis. Jika nantinya mereka berhasil menjadi salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik.

Rangkuman Pertandingan Babak Pertama

Kemenangan tentu akan semakin memantapkan langkah Belanda melaju ke babak selanjutnya. Di lain sisi, Austria juga sangat membutuhkan kemenangan agar menghidupkan peluang mereka.

Sejak Kick off babak pertama dimulai, baik Belanda maupun Austria sudah saling memberikan tekanan demi mencuri gol pertama.

Meski tak diunggulkan, Austria justru berhasil memimpin terlebih dulu di menit ke-5′ setelah Donyell Malen mencetak gol ke gawangnya sendiri.

Gol berawal dari penetrasi yang dilakukan Alexander Prass di sisi kanan pertahanan Belanda. Pemain asal Sturm Graz ini lantas melepaskan umpan yang mengarah ke kotak penalti.

Nahas, Donyell Malen yang ikut membantu pertahanan malah membelokkan si kulit bundar masuk ke gawangnya sendiri ketika bermaksud memotong umpan tersebut. Goolll!! Austria 1-0 Belanda.

Gol bd
Austria sudah unggul 1-0 berkat own goal Donyell Malen menit ke-6′. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Setelah tertinggal karena gol “cuma-cuma” Donyell Malen. Tim asuhan Ronald Koeman langsung naikkan tempo permainan untuk mencari gol penyama kedudukan.

Pada menit ke-17′, Tijani Reijnders mendapat peluang bagi Belanda melalui tembakan jarak jauhnya. Namun, arah bola masih belum menemui sasaran.

Tujuh menit berselang, tepatnya menit ke-24′, Belanda nyaris mencetak gol balasan lewat sepakan Donyell Malen. Malangnya, bola sepakan striker berkepala plontos itu meleset tipis dari gawang. Padahal ia sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Austria, Patrick Pentz.

Tak ingin terus-menerus ditekan, pasukan Ralf Rangnick membalas melalui aksi Marcel Sabitzer di menit ke-38′. Akan tetapi, laju kencang bola tendangan jarak jauhnya secara brilian dihentikan penjaga gawang Belanda, Bart Verbruggen.

Selebrasi
Para pemain Austria merayakan own goal Donyell Malen. (Foto : @br_football/Istimewa)

Setelah itu, Austria kembali mendapat peluang lewat Marko Arnautovic. Namun, aksinya di depan gawang Verbruggen masih belum memberikan gol tambahan untuk Austria.

Serangan demi serangan yang dilakukan kedua tim berakhir setelah wasit meniupkan peluit panjang. Skor 1-0 untuk Austria bertahan hingga turun minum.

Rangkuman Pertandingan Babak Kedua

Selepas turun minum, Belanda langsung tancap gas sejak awal. Benar saja, pada menit ke-47′, Cody Gakpo sukses menyamakan skor setelah menuntaskan umpan terobosan Xavier Simons. Goolll!! Belanda 1-1 Austria, Game On!!

Gakpo
Cody Gakpo sukses samakan skor menjadi 1-1 setelah bola sepakannya menjebol gawang Austria. (Foto : @br_football/Istimewa)

Sayangnya skor 1-1 tak bertahan lama, karena Austria kembali dapat memimpin. Romano Schmid secara akrobatik mengejutkan lini belakang Belanda dengan gol sundulan terbangnya memanfaatkan umpan Florian Grillitsch.

Meski bola sempat mengenai kaki bek Belanda, Stefan de Vrij. Tetapi gol tetap sah menjadi milik Schmid. Goolll!! Austria memimpin 2-1 atas Belanda di menit ke-59′.

Gol schmid
Romano Schmid mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol kedua Austria ke gawang Belanda. (Foto : @br_football/Istimewa)

Kembali tertinggal, Ronald Koeman memasukkan Wout Weghorst menggantikan Donyell Malen di menit ke-72′ guna menambah daya gedor dan opsi serangan untuk menyamakan skor.

Lima menit berselang di menit ke-77′, Wout Weghorst secara instan langsung memberikan andil untuk gol kedua yang dilesatkan Memphis Depay, sekaligus penyama skor.

Suporter dan para pemain Der Oranje sempat dibuat khawatir, ketika wasit tak mengesahkan gol tersebut. Karena wasit menganggap, Memphis Depay terindikasi melakukan handsball sebelum menendang bola umpan tandukan Weghorst.

Depay gol
Memphis Depay mencetak gol kedua Belanda atas Austria. (Foto : @br_football/Istimewa)

Namun, setelah dilakukan pengecekan ulang melalui layar Video Assistant Referee (VAR), wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut. Goolll!! Belanda sukses samakan skor menjadi 2-2 atas Austria.

“Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih”, peribahasa tersebut cocok untuk menggambarkan situasi yang dihadapi Virgil Van Dijk dkk.

Belum selesai menyeka keringat setelah susah payah menyamakan skor. Di menit ke-80′, Verbruggen untuk ketiga kalinya harus memungut bola yang bersarang di gawangnya.

Gol ketiga Austria terjadi berkat penetrasi yang dilakukan Cristoph Baumgartner ke kotak penalti yang tak maksimal dihalau oleh barisan bek Belanda.

Virgil Van Dijk sebagai bek terakhir di lini belakang, telat memasang jebakan offside. Sehingga, Marcel Sabitzer yang sudah berlari dari arah belakang Baumgartner, mudah saja menggiring bola masuk dan berhadapan satu lawan satu dengan Verbruggen.

Gol ketiga Austria
Marcel Sabitzer mencetak gol ketiga Austria ke gawang Belanda. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Dengan sekuat tenaga, Sabitzer sukses memaksimalkan peluang “24 karat” tersebut menjadi gol tanpa mampu dihentikan penjaga gawang Brighton and Hove Albion itu. Goolll!! Austria kembali membuat Belanda tertunduk lesu.

Di sisa menit-menit pertandingan, Belanda mencoba lagi untuk mengejar ketertinggalan. Peluang terbaik dan terakhir pasukan Belanda di dapat melalui tendangan spekulasi Micky Van de Ven, akan tetapi Patrick Pentz mampu meninju bola keluar lapangan.

Meski mendapat tambahan waktu enam menit, Belanda tetap tak mampu mencetak gol balasan. Skor 3-2 tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Statistik Pertandingan Belanda vs Austria

Sabit
Pemain terbaik pertandingan, Marcel Sabitzer. (Foto : @br_football/Istimewa)

Tembakan :
• Belanda 11 – 9 Austria
Tembakan tepat sasaran :
• Belanda 2 – 5 Austria
Penguasaan bola :
• Belanda 53% – 47% Austria
Operan :
• Belanda 429 – 403 Austria
Akurasi operan :
• Belanda 83% – 78% Austria
Pelanggaran :
• Belanda 10 – 16 Austria
Kartu kuning :
• Belanda 0 – 3 Austria
Kartu merah :
• Belanda 0 – 0 Austria
Offside :
• Belanda 1 – 1 Austria
Tendangan sudut :
• Belanda 5 – 2 Austria
Pemain Terbaik Pertandingan :
• Marcel Sabitzer (Austria)

Susunan Pemain Belanda vs Austria

Suporter
Para pemain Austria menghampiri suporternya pasca melawan Belanda. (Foto : @euro2024/Istimewa)

Belanda (Formasi 4-3-3) : Bart Verbruggen; Lustsharel Geertruida, Stefan de Vrij, Virgil van Dijk, Nathan Ake (Micky van de Ven 66′); Tijani Reijnders (Georginio Wijnaldum 65′), Jerdy Schouten, Joey Veerman (Xavi Simons 35′); Donyell Malen (Wout Weghorst 72′), Memphis Depay, Cody Gakpo.
Pelatih : Ronald Koeman

Austria (Formasi 4-2-3-1) : Patrick Pentz; Alexander Prass, Philipp Lienhart (Christoph Baumgartner 63′), Maximilian Wöber, Stefan Posch; Florian Grillitsch (Leopold Querfeld 64′), Nicolas Seiwald; Romano Schmid (Andreas Weimann 90′), Marcel Sabitzer, Patrick Wimmer (Konrad Laimer 63′); Marko Arnautovic (Michael Gregoritsch 78′).
Pelatih : Ralf Rangnick

Sumber : uefa.com, BR_Football, Google Live Score
Penulis : Ali Syahbana
Editor : Ali Syahbana