BABELUPDATE.COM — Tim Matador Spanyol berhasil menyapu bersih semua laga di Grup B Piala Eropa 2024 lewat kemenangan tipis 1-0 atas Albania di hadapan suporter yang memenuhi Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB.
Selain meraup 9 poin penuh dari tiga laga yang dipertandingkan, Spanyol juga menorehkan catatan impresif lainnya yaitu tanpa mengalami sekalipun kebobolan.
Sedangkan Albania harus mengakhiri perjalanannya di turnamen empat tahunan sepakbola antar negara Eropa ini dengan perolehan 1 poin. Hasil sekali imbang dan dua kali kalah dari tiga laga.
Meski mampu merepotkan Italia, serta memberikan kejutan lewat “comeback” impresif saat melawan Kroasia. Skuad besutan Sylvinho harus ikhlas mengikuti langkah tim lainnya yang sudah lebih dulu angkat koper pasca kekalahan ini.
Rangkuman Pertandingan Babak Pertama
Pelatih Spanyol, Luis De La Fuente, melakukan rotasi pemain besar-besaran pada pertandingan ini. Sekitar sepuluh pemain baru dipasang arsitek berkepala plontos itu guna meladeni Albania yang secara diam-diam menaruh harapan mencuri kemenangan.
Kick off babak pertama berjalan, Albania sebenarnya sudah cukup tampil baik dalam mendikte ritme permainan tim “lapis dua” Spanyol ini.
Akan tetapi, meski sudah merombak sembilan puluh persen skuad yang berhasil mengantarkan mereka ke babak berikutnya, Spanyol tetaplah Spanyol. Negara peraih tiga gelar Piala Eropa dan negara sepakbolanya Tiki-Taka ini masih terlalu kuat untuk dikalahkan tim sekelas Albania.
Benar saja, Mikel Merino memulai gertakan awal La Furia Roja ketika sundulannya masih bisa ditahan penjaga gawang Albania, Thomas Strakosha memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan legenda Sevilla FC, Jesus Navas.
Setelah peluang dari Mikel Merino tadi, kali ini Dani Olmo coba membuka celah di lini bertahan Albania yang dikawal Kristjan Asllani dkk.
Pemain Redbull Leipzig ini melakukan penetrasi dari tengah lapangan dan segera memberikan umpan yang disambut dengan baik oleh Ferran Torres.
Mendapat peluang tembak yang baik, striker Barcelona dan eks Manchester City itu dengan tenang menendang si kulit bundar melewati Strakosha yang sudah tak mampu berbuat apa-apa. Goolll !! Spanyol unggul 1-0 atas Albania di menit ke-13′.
Spanyol tak mengendurkan serangan pasca gol Ferran Torres. Dani Olmo kembali mengambil inisiatif serangan berikutnya dengan melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh, yang sayangnya masih melebar dari gawang.
Ancaman kembali datang untuk Albania ketika Alex Grimaldo mengirimkan umpan silang dari sisi kiri ke arah sang pencetak gol pertama, Ferran Torres. Tetapi gawang Albania masih bisa selamat karena sundulan Ferran Torres melambung tipis menyapa mistar gawang Strakosha.
Albania benar-benar kesulitan membangun serangan dan hanya jadi penonton setia di babak pertama ini. Hingga babak pertama rampung, Albania hanya mampu melepas satu percobaan tembakan tepat sasaran melalui Kristjan Asslani yang masih bisa digagalkan kiper kedua Spanyol, David Raya.
Rangkuman Pertandingan Babak Kedua
Pasca turun minum babak pertama, Spanyol berbalik mengejutkan Albania. Joselu yang menggantikan posisi sang kapten, Alvaro Morata di lini depan, punya kesempatan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-47′. Tapi sayang tendangan akrobatik striker Real Madrid ini masih melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Pasukan besutan Sylvinho coba merespon lewat tendangan jarak jauh Kristjan Asllani. Namun lagi-lagi, David Raya masih bisa memberikan rasa aman untuk tim Matador Spanyol.
Setelah itu, Kristjan Asllani dkk semakin bernafsu menguji kebolehan David Raya. Kali ini pada menit ke-66′, pemain yang baru masuk, Armando Broja, berhasil lolos dari penjagaan bek Spanyol dan melancarkan sepakan keras di kotak penalti.
Namun bukan David Raya namanya, kalau tidak bisa menahan laju bola sepakan keras striker milik Chelsea FC itu. Gagal lagi peluang Albania.
La Furia Roja kemudian mulai mencoba atur ritme permainan dan lebih banyak menguasai bola.
Ternyata, strategi ball possesion yang diterapkan Mikel Merino dkk ini sukses membuat Albania “tidur tak nyenyak makan pun tak enak”, karena kembali kesulitan mencari celah menciptakan peluang penyama kedudukan.
Semangat pantang menyerah dan hasrat “pantang pulang sebelum padam” yang ditunjukkan saat lawan Italia dan Kroasia. Sirna seketika saat berhadapan dengan “tanduk dan moncong putih” banteng-banteng Spanyol.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang babak kedua, Spanyol akhirnya menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.
Statistik pertandingan Albania vs Spanyol
Tembakan:
• Albania 10 – 16 Spanyol
Tembakan tepat sasaran:
• Albania 4 – 3 Spanyol
Penguasaan bola:
• Albania 41% – 59% Spanyol
Operan:
• Albania 407 – 577 Spanyol
Akurasi operan:
• Albania 83% – 89% Spanyol
Pelanggaran:
• Albania 6 – 15 Spanyol
Kartu kuning:
• Albania 2 – 1 Spanyol
Kartu merah:
• Albania 0 – 0 Spanyol
Offside:
• Albania 1 – 2 Spanyol
Tendangan sudut:
• Albania 2 – 6 Spanyol
Pemain Terbaik Pertandingan :
• Ferran Torres (Spanyol)
Susunan Pemain Albania vs Spanyol
Albania (Formasi 4-2-3-1) : Thomas Strakosha; Mario Mitaj, Berat Djimsiti, Arlind Ajeti, Iván Balliu; Kristjan Asllani, Ylber Ramadani; Nedim Bajrami (70′ Arbër Hoxha), Qazim Laçi (70′ Medon Berisha), Jasir Asani (81′ Ernest Muçi); Rej Manaj (59′ Armando Broja)
Pelatih: Sylvinho
Spanyol (Formasi 4-2-3-1) : David Raya; Álex Grimaldo, Aymeric Laporte (46′ Robin Le Normand), Daniel Vivian, Jesús Navas; Mikel Merino, Martín Zubimendi; Mikel Oyarzabal (62′ Fermín López), Dani Olmo (84′ Álex Baena), Ferran Torres (71′ Lamine Yamal); Joselu (72′ Álvaro Morata)
Pelatih: Luis de la Fuente
Sumber : uefa.com, Google Live Score
Penulis : Ali Syahbana
Editor : Ali Syahbana
