BeritaInternasionalOlahraga

Piala Eropa 2024 : Italia Lolos Dramatis Ke Babak 16 Besar Setelah Paksa Kroasia Bermain Imbang

752
×

Piala Eropa 2024 : Italia Lolos Dramatis Ke Babak 16 Besar Setelah Paksa Kroasia Bermain Imbang

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM — Drama kembali tersaji di pagelaran Piala Eropa 2024 yang berlangsung di Jerman. Betapa tidak, secara dramatis Italia sukses memaksakan hasil imbang saat berlaga kontra Kroasia.

Padahal Luka Modrić sempat membuat Kroasia unggul hingga mendekati akhir pertandingan yang sekaligus menghidupkan asa Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar.

Sayang, kejadian yang sama saat hadapi Albania kembali terulang. Adalah Mattia Zaccagni yang kali ini jadi sosok protagonis untuk menggagalkan kemenangan Kroasia di menit-menit akhir pertandingan.

Atas hasil ini Italia pun sukses mengunci peringkat kedua klasemen Grup B dengan koleksi 4 poin dari tiga laga. Sedangkan di peringkat pertama di isi oleh Spanyol yang sukses sapu bersih 9 poin dengan tiga kemenangan dari tiga laga yang dimainkan.

Sementara Luka Modrić dkk harus puas duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 2 poin dan Albania di posisi juru kunci dengan koleksi 1 poin.

Rangkuman Pertandingan Babak Pertama

Bermain di Leipzig Stadium (Redbull Arena), Leipzig, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB. Kedua tim sangat membutuhkan kemenangan demi menjalin asa lolos ke babak 16 besar.

Lebih-lebih bagi Kroasia yang menuai hasil minor dalam dua pertandingan terakhirnya. Setelah di laga pertama dibantai 3-0 oleh Spanyol, pasukan Vetreni –julukan timnas Kroasiahanya mampu bermain imbang 2-2 atas Albania pada pertandingan kedua.

Peluang
Peluang Kroasia lewat sepakan jarak jauh Luka Sučić. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Sementara itu, pasukan Gli Azzurri Italia yang tumbang 1-0 oleh Spanyol di laga sebelumnya, melakukan perubahan drastis pada susunan pemain dan formasi yang digunakan. Bila biasanya menggunakan formasi 4-3-3, kali ini Luciano Spalletti menggunakan formasi 3-5-2.

Kroasia yang tak ingin lagi jadi bahan olok-olokan berhasil mengancam pertahanan Italia lewat sepakan jarak jauh Luka Sučić pada menit ke-5′. Tetapi bola sepakannya masih mampu dihalau oleh penjaga gawang Italia Gianluigi Donarrumma.

Basto
Peluang Italia lewat Alessandro Bastoni masih mampu dimentahkan penjaga gawang Kroasia, Dominik Livaković. (Foto : @br_football/Istimewa)

Gli Azzurri balik meneror di menit ke-27′ ketika Nicolo Barella mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti Kroasia. Alessandro Bastoni yang berdiri bebas, sukses menyambut umpan kompatriotnya di Internazionale Milan itu. Sayang sundulannya dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Kroasia, Dominik Livaković.

Kroasia coba balas menekan di menit ke-31′ melalui upaya Luka Modrić. Hanya saja Donnarumma kembali jadi tembok yang kokoh untuk menggagalkan peluang tersebut.

Peleggol
Peluang lainnya untuk Italia melalui Lorenzo Pellegrini. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Lima menit berselang (menit ke-36′), giliran Lorenzo Pellegrini yang mendapatkan peluang bagi Italia. Sayang bola sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti masih terlampau lemah untuk membahayakan gawang Livaković.

Disiplin dan ketangguhan yang ditunjukkan dua penjaga gawang, yakni Gianluigi Donarrumma dan Dominik Livaković, jadikan keduanya pembeda di pertandingan ini hingga babak pertama rampung. Kroasia 0-0 Italia.

Rangkuman Pertandingan Babak Kedua

Lanjut ke babak kedua, Kroasia kembali ambil alih permainan dan langsung menggempur pertahanan Italia.

Upaya yang dilakukan Luka Modrić dkk membuat lini belakang Italia harus bekerja keras menghentikan serangan-serangan yang dilakukan Andrej Kramaric, Mario Pasalic dan Luka Sučić.

Tampak kesulitan mengimbangi serangan pasukan Zlatko Dalic, membuat lini belakang Italia panik.

Benar saja, pada menit ke-52′, Kroasia mendapatkan hadiah penalti setelah Davide Frattesi tak sengaja melakukan handball setelah tekena tendang Andrej Kramaric.

Wasit Danny Makkelie awalnya bergeming, tapi Video Assistant Referee (VAR) mengintervensi agar sang wasit melakukan tinjauan lebih lanjut.

Setelah meninjau “siang dan malam” layar VAR, penalti pun diberikan wasit Danny Makkelie.

Dodo
Penalti Luka Modrić berhasil dimentahkan Gianluigi Donarrumma. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Luka Modrić yang dipercaya sebagai eksekutor penalti sempat gagal menyarangkan si kulit bundar. Karena arah bola tendangannya mampu dibaca oleh Gianluigi Donnarumma.

Namun, takdir seolah mengiyakan agar Luka Modrić mencetak gol pada pertandingan ini.

Modric
Luka Modrić membayar lunas dengan cetak gol setelah sebelumnya gagal mengeksekusi tendangan penalti. (Foto : @euro2024/Istimewa)

Bola tepisan Donnarumma dari penalti Luka Modrić sempat kembali ditendang oleh Ante Budimir. Meski keduakalinya mampu dimentahkan, tetapi bola yang bergulir di muka gawang tanpa ampun disapu bersih Luka Modrić sehingga membuat gawang Italia bergetar di menit ke-55′. Gooollll !! Kroasia sukses unggul 1-0 atas Italia.

Seleb
Luka Modrić melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol. (Foto : reuters.com/Istimewa)

Nah, dari sinilah drama yang mengundang tangis dan tawa terjadi.

Setelah tertinggal, pasukan Italia mulai meningkatkan intensitas serangannya. Alessandro Bastoni membuat bulu kuduk Livaković merinding ketika menyambut umpan sepak pojok Giacomo Raspadori. Akan tetapi bola sundulannya melesat tipis ke atas gawang.

Setelah itu, Matteo Darmian ikut setoran serangan ke jantung pertahanan Kroasia, namun bola tendangannya masih mampu di hadang Josko Gvardiol dkk di lini belakang.

Zaccagni gol
Matteo Zaccagni berhasil menceploskan bola ke gawang Dominik Livaković. (Foto : @azzurri/Istimewa)

Pada menit ke-87′, Italia kembali mengancam lewat dua pemain pengganti, Federico Chiesa dan Gianluca Scamacca. Chiesa berhasil lolos dari penjagaan di sisi kanan pertahanan Kroasia dan langsung mengirimkan umpan membelah lautan. Tetapi, Scamacca gagal menyambarnya.

Derasnya banjir serangan yang dilancarkan sang juara bertahan membuat pertahanan Kroasia kelimpungan dan kocar-kacir.

Akhirnya, setelah “Senin sampai Minggu” mencari gol penyama kedudukan, Matteo Zaccagni yang menggantikan Jorginho pada menit ke-81′ tampil sebagai algojo perebut kebahagiaan pasukan Kroasia.

Sleep
Para pemain Italia lakukan selebrasi atas gol yang dicetak Matteo Zaccagni. (Foto : uefa.com/Istimewa)

Berawal dari umpan Davide Calafiori yang naik membantu serangan, bola umpan pun tepat sasaran jatuh di kaki Zaccagni. Kemudian, pemain asal klub Lazio itu tanpa ampun langsung melepaskan tendangan pisang yang membuat arah bola melengkung, menghujam sudut kiri gawang dan tak bisa dijangkau Dominik Livaković. Gooolll !! Italia samakan skor 1-1 atas Kroasia di menit ke-90+8′.

Kroco
Para pemain Kroasia hanya bisa meratapi hasil akhir pertandingan. (Foto : reuters.com/Istimewa)

Gol dari Zaccagni ini sontak membuat pasukan Italia bersukacita berlarian kesana kemari karena sukses lolos ke Babak 16 besar. Di sisi lain, gol tersebut membuat Luka Modrić dkk terjatuh dan tertunduk lesu menahan tangis.

Statistik pertandingan Kroasia vs Italia

Modric
Pemain terbaik pertandingan, Luka Modrić. (Foto : @euro2024/Istimewa)

Tembakan:
• Kroasia 6 – 13 Italia
Tembakan tepat sasaran:
• Kroasia 4 – 3 Italia
Penguasaan bola:
• Kroasia 46% – 54% Italia
Operan:
• Kroasia 508 – 568 Italia
Akurasi operan:
• Kroasia 88% – 85% Italia
Pelanggaran:
• Kroasia 18 – 6 Italia
Kartu kuning:
• Kroasia 6 – 2 Italia
Kartu merah:
• Kroasia 0 – 0 Italia
Offside:
• Kroasia 0 – 2 Italia
Tendangan sudut:
• Kroasia 2 – 11 Italia
Pemain Terbaik Pertandingan :
• Luka Modrić (Kroasia)

Susunan Pemain Kroasia vs Italia

Kroasia (Formasi 4-3-3) : 1-Dominik Livaković; 2-Josip Stanisic, 6-Josip Šutalo, 3-Marin Pongracic, 4-Josko Gvardiol; 10-Luka Modrić (7-Lovro Majer 80′), 11-Marcelo Brozović, 8-Mateo Kovačić (18-Luka Ivanušec 70′); 15-Mario Pašalić (16-Andre Budimir 46′), 9-Andrej Kramarić (22-Josip Juranović 90′), 25-Luka Sučić (14-Ivan Perisic 70′).
Pelatih : Zlatko Dalic

Italia (Formasi 3-5-2) : 1-Gianluigi Donnarumma; 2-Giovanni Di Lorenzo, 23-Alessandro Bastoni, 5-Ricardo Calafiori; 13-Matteo Darmian (21-Nicolò Fagioli 81′); 18-Nicolò Barella, 8-Jorginho (20-Matteo Zaccagni 81′), 10-Lorenzo Pellegrini (7-Davide Frattesi 46′), 3-Federico Dimarco; 11-Gianluca Raspadori (9-Gianluca Scamacca 75′), 19-Mateo Retegui.
Pelatih : Luciano Spalletti

Sumber : uefa.com, Google Live Score
Penulis : Ali Syahbana
Editor : Ali Syahbana