banner 728x90
Bangka

Polsek Belinyu Diterpa Isu Tak Sedap, Disebut Beri Ruang Ke Penambang Ilegal Batu Hitam Mengkubung, Kapolsek : Sebatas Mediasi

129
×

Polsek Belinyu Diterpa Isu Tak Sedap, Disebut Beri Ruang Ke Penambang Ilegal Batu Hitam Mengkubung, Kapolsek : Sebatas Mediasi

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, BANGKA – Polsek Belinyu, Polres Bangka diterpa kabar tak sedap. Mereka disebut-sebut memberi ruang bagi penambang ilegal di perairan Batu Hitam, Mengkubung Kabupaten Bangka untuk beroperasi.

Bahkan dalam rapat dan pertemuan Kamis (7/12/2023) malam kemarin para kordinator tambang datang dan berkumpul di kantor Polsek Belinyu. Mereka keukeh minta aktivitas tambang di Batu Hitam Mengkubung supaya tetap beroperasi.

Dalam pertemuan tersebut, konon katanya juga para Kordinator ini di larang membawa alat komunikasi handphone.

“Ade pertemuan di Polsek Belinyu semalam, bahas masalah tambang di Batu Hitam tu lah,” ujar Sam sumber Babelupdate.com jaringan tim Jobber.

“Malam itu adelah belasan orang yang hadir, cuma tidak boleh bawah Hp, jadi dak bisa mendokumentasikan,” tambah Sam.

Seyogyanya Polsek Belinyu Polres Bangka, tegas dan tidak membuka ruang bagi penambang dan para Kordinator. Terlebih aktivitas tambang tersebut jelas jelas berlabel ilegal.

Selain ilegal, aktivitas tersebut juga dianggap mengancam ekosistem dan wilayah tangkap nelayan setempat.

Kapolsek Belinyu AKP Singgih, tak menampik jika ada pertemuan para koordinator tambang di Mapolsek Belinyu. Namun menurut pertemuan tersebut hanya sebatas mediasi menyusul adanya keluh kesah dari masyarakat untuk tetap menambang.

“Memang benar malam itu ada keluh kesah dari masyarakat, mereka datang ke kantor dan minta mediasi, karena sudah datang, ya kita persilahkan,” kata AKP Singgih kepasa tim Jobber, Jumat (08/12/2023) malam.

Menurut Singgih belum ada kesepakatan diantara para koordinator tambang itu. Hanya saja secara detail nya AKP Singgih tidak menjelaskan apa saja poin poin yang tertuang dalam kesepakatan itu.

“Tapi belum ada kesepakatan dari pertemuan malam itu,” bebernya.

Singgih juga menepis soal adanya larangan membawa handphone saat pertemuan kemarin.

“Gak bener itu, boleh kok, banyak yang bawa Hp dalam pertemuan itu,” tukasnya.

Kendati belum ada kesepakatan, mirisnya aktivitas tambang ilegal di Batu Hitam Mengkubung, semakin menjadi jadi. Bahkan, terkesan menantang.

Bagi Singgih, wewenang menghalau aktivitas tambang tersebut bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polsek Belinyu saja, namun juga bidang bidang lain di Polres Bangka.

“Kalau nyatanya mereka masih beroperasinya itu bukan tugas saya sendiri, masih ada bidang bidang lain kalian juga pasti tahu la,” pungkas Singgih.

Sementara, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, enggan berkomentar banyak ketika disinggung soal makin maraknya aktivitas tambang ilegal di Batu Hitam.

Hampir sama dengan konfirmasi sebelum sebelumnya, Taufik Noor Isya hanya berterima kasih atas informasi yang diberikan wartawan.

“Terimakasih informasinya,” kata Taufik Noor Isya, singkat.

(Tim Jb / Babelupdate.com / Anthoni Ramli)

 

 

Tinggalkan Balasan