banner 728x90
BeritaInternasionalNasional

Puncak Ibadah Haji Selesai, Seluruh Jamaah Haji Mulai Tinggalkan Mina

460
×

Puncak Ibadah Haji Selesai, Seluruh Jamaah Haji Mulai Tinggalkan Mina

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM — Pelaksanaan rangkaian puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina berakhir, Rabu (19/6/2024) waktu setempat.

Setelah menyelesaikan fase Mabid (bermalam) di Mina serta lempar jumrah di Jamarat. Para jama’ah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini mulai meninggalkan pemondokan di Mina.

Sebagai informasi, gelombang kepulangan jama’ah haji Indonesia dari Mina sudah berlangsung sejak Selasa (18/6/2024) waktu setempat. Para jama’ah haji yang mengambil Nafar awal (Mabid-Lempar Jumrah hingga 12 Dzulhijah/18 Juni) sudah kembali ke hotel terlebih dulu.

Haji
Ilustrasi jama’ah haji Indonesia meninggalkan pemondokan di Mina, setelah melaksanakan puncak ibadah haji. (Foto : kemenag.go.id/Istimewa)

Data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, melalui Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arab Saudi, Khalilurrahman menyampaikan, mayoritas jama’ah haji Indonesia memilih untuk Nafar Awal mencapai 77% dari 213 ribu jama’ah regular.

Sementara, jama’ah haji yang mengambil Nafar Tsani atau Mabit tiga malam sebesar 23% dan sedang proses kembali ke hotel sampai hari ini.

Penurunan jumlah jama’ah haji juga terlihat di area Jamarat yang jadi pusat pelaksanaan lempar Jumrah. Tak banyak jama’ah haji Indonesia yang beraktivitas, mayoritas adalah jama’ah haji dari  Mancanegara.

Jama’ah haji Indonesia bersiap melakukan Thawaf Ifadhah, Sa’i, dan Thawaf Wada’.

PPIH Arab Saudi menerbitkan imbauan bagi jama’ah haji Indonesia perihal pelaksanaan Thawaf Ifadhah, Sa’i dan Thawaf Wada’. Diharapkan, para jama’ah haji agar beristirahat terlebih dulu di hotel/tempat menginap masing-masing di Makkah.

Khalilurrahman berharap jama’ah haji untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang akan menguras fisik, tenaga, apalagi sampai tidak tidur, seperti melakukan Ziarah atau Umrah Sunnah berulangkali.
“Jaga kondisi dan jangan memaksakan tubuh. Kita ingin semua jama’ah haji dapat kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat Wal’afiat,” tutur Khalilurrahman, Selasa (18/6/2024) di Makkah dikutip dari laman resmi kemenag.go.id

Thawaf
Ilustrasi pelaksanaan Thawaf Ifadhah di Masjidil Haram, Makkah. (Foto : nett/Istimewa)

Khalilurrahman mengingatkan, bagi jama’ah haji kloter awal gelombang pertama yang akan segera kembali ke Indonesia, agar dapat mencermati rencana jadwal kepulangan. Begitu pula bagi jama’ah haji kloter awal gelombang kedua yang harus segera bergerak ke kota Madinah.

Kemudian jama’ah tak lupa diminta untuk menuntaskan pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i sebelum kepulangan.

Sementara, bagi jama’ah haji lanjut usia (Lansia), sakit, lemah dan resiko tinggi (Risti), serta jama’ah haji wanita yang sedang Haidh, menurut Khalil, gugur kewajiban Thawaf Wada’-nya dan tidak dikenakan dam (denda).

“Perhatikan jadwal kepulangan ke Indonesia atau jadwal keberangkatan ke kota Jeddah atau kota Madinah. Pastikan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nya sudah tuntas sebelum meninggalkan kota Makkah,” pungkasnya.

Sumber : kemenag.go.id
Penulis : Ali Syahbana
Editor : Ali Syahbana