Hukum

Saat Bos Timah Pesaren Belinyu Aon dan Puluhan Kampil Timahnya Digiring, Anggota Polres Bangka Dihadang Oknum Anggota Koramil  

1148
×

Saat Bos Timah Pesaren Belinyu Aon dan Puluhan Kampil Timahnya Digiring, Anggota Polres Bangka Dihadang Oknum Anggota Koramil  

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, BELINYU – Upaya jajaran Polres Bangka, Polda Kepulauan Bangka Belitung, mengamankan terduga bos timah asal Pesaren Belinyu Aon, kabarnya sempat diintervensi dan dihalangi oknum anggota Koramil Belinyu.

Insiden tersebut kabarnya, terjadi di Simpang PLN Jalan Baru Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian yang sekarang menjadi perbincangan masyarakat Belinyu tersebut, bermula dari usaha penangkapan Bos Timah Aon Pesaren Belinyu, yang dicurigai membawa pasir timah illegal dari wilayah Pesaren Belinyu.

Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), pada Selasa (31/1/2024) malam, Polres Bangka dipimpin Kasatreskrim Polres Bangka menangkap salah satu Bos Timah Aon Pesaren Belinyu bersama barang bukti 17 kampil pasir timah.

Pasir timah ini disebut-sebut berasal dari Bintet Pesaren Belinyu tersebut diduga merupakan hasil penambangan illegal. Saat itu, anggota Polres Bangka akan membawa Bos Timah Aon Pesaren bersama barang bukti sebanyk 17 kampil pasir timah.

“Barang bukti itu informasinya 17 kampil Bang. Ado juga yang bilang 40 kampil,” ujar Jo, warga Belinyu narasumber Tim Jobber pada Rabu (31/1/2024).

Jo menyebutkan, saat anggota Polres Bangka akan membawa terduga pelaku dan barang bukti ke Polres Bangka, di tengah jalan tepatnya di Simpang PLN Jalan Baru Belinyu, mereka dihadang oleh oknum Anggota Koramil Belinyu.

“Informasi dari warga yang melihat kejadian itu, oknum anggota tersebut terlihat membawa senjata Bang. Saat itu sempat terjadi cekcok Bang,” tukas Jo.

Hanya saja, kata Jo, meski terjadi keributan tidak berlanjut menjadi keributan besar. Malam itu, barang bukti berupa 17 kampil (atau ada yang menyebutkan 41 kampil) pasir timah dan terduga pelaku Aon Pesaren diambil oleh oknum anggota Koramil Belinyu.

Hingga berita ini dinaikkan belum diketahui dimana keberadaan Aon Pesaren yang dibawa oleh oknum Koramil Belinyu.

“Sejujurnya Bang, hal ini tidak bisa dibiarkan. Tontonan yang dibuat oknum ini sudah sangat mencederai hati. Nek dibuat jadi apo negara ini,” timpal Yen, yang menghubungi Tim Jobber, Rabu (31/1/2024) petang.

Untuk mendapatkan informasi berimbang, Tim Jobber menghubungi Kapten Inf Asep, selaku Danramil 413-02/Belinyu. Awalnya Kapten Asep sempat membantah kabar miring yang menimpa dua institusi tersebut. Namun Asep meminta Tim Jobber menanyakan perihal tersebut kepada Komandan Unit Intel (Danunit Intel) Koramil Belinyu Hendra.

“Nanti Sandi saja yang ngomong sama Abang. Kagek (nanti,red) saya salah omong, jadi ke Hendra bae. Yang jelas tidak benar informasi itu, cuma yang bisa mejelaskan secara rinci Hendra bang,” kata Asep, kepada Tim Jobber, Rabu (31/1/2024).

Selang beberapa saat kemudian, Hendra orang yang disebut-sebut Asep menghubungi Tim Jobber. Dalam konfirmasi tersebut Hendra juga membantah kabar tersebut.

Hanya saja, sayangnya saat dikonfirmasi Hendra tidak menjelaskan secara detail kronologis kabar pencegatan tersebut sebagaimana yang diterangkan Danramil sebelumnya.

“Tidak benar informasi itu bang,” kata Hendra singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Bangka, Iptu Ogan Arif saat dikonfirmasi mengarahkan awak media agar menanyakan perihan penangkapan tersebut ke Humas “silahkan tanya ke humas,” kata Ogan Singkat.

Sementara, Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya Utama, hingga berita ini diturunkan belum menjawab konfirmasi Tim

Jobber. (JB/Babeluupdate.com)

 

 

Tinggalkan Balasan