BABELUPDATE.COM — Umat Islam diseluruh dunia tak terkecuali di Indonesia sebentar lagi akan menyambut hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah tahun kalender Hijriah, atau lebih tepatnya Senin (17/6/2024) waktu Indonesia.
Idul Adha selalu identik dengan ibadah Qurban dan ibadah Haji. Namun tahukah kamu makna dan keutamaan dari Ibadah Qurban tersebut dan mengapa kita dianjurkan untuk berqurban?
Simak penjelasannya berikut ini yang BabelUpdate.com himpun dari berbagai sumber.
Pengertian Ibadah Qurban
Sejarah qurban dalam agama Islam tak bisa dilepaskan dari peristiwa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran, peristiwa ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam hingga saat ini.
Dalam peristiwa ini, Allah SWT menguji ketaatan Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya untuk menyembelih sang putra, Nabi Ismail. Meskipun awalnya berat hati, namun Nabi Ibrahim tetap teguh dan taat kepada ketentuan Allah SWT hingga kemudian bersedia melaksanakan perintah tersebut.
Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk menyembelih putranya, Allah SWT dengan kuasa-Nya mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba sebagai hadiah ketaatan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim mengikuti ketentuan-Nya.
Kejadian ini menjadi peristiwa yang sangat penting dalam sejarah agama Islam dan sejarah ibadah qurban itu sendiri. Peristiwa ini pun sekaligus menandakan kuatnya ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap kehendak dan ketentuan Allah SWT.
Apa Hukum Ibadah Qurban ?
Ibadah qurban merupakan syari’at (tuntutan agama) yang hukumnya adalah Sunnah Muakkad, atau Sunnah yang dikuatkan. Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah qurban ini sejak disyari’atkan hingga wafatnya beliau.
Berqurban sejatinya adalah salah satu media bagi umat Islam untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Berqurban juga merupakan suatu bentuk kepatuhan dan ketaatan hamba kepada sang pencipta.
Dalil mengenai perintah untuk berqurban ini tertuang pada surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢
Artinya: “Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah!”
Makna dan Keutamaan Ibadah Qurban
Ibadah qurban memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT, ibadah qurban juga mengandung nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Melalui qurban, umat Islam diajarkan untuk berbagi rezeki dengan sesama manusia, terutama kepada mereka yang kurang beruntung/tidak mampu.
Keutamaan Lain Dari Ibadah Qurban
- Menjalankan perintah Allah SWT.
- Amalan yang paling dicintai Allah SWT di Hari Raya Idul Adha.
- Pahala di setiap helai anggota tubuh hewan qurban.
- Ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Media untuk meraih ketaqwaan.
- Dihapus dosa-dosa dan keburukannya.
- Ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
- Sebagai syi’ar agama.
- Misi sosial dan kepedulian kepada sesama umat manusia.
- Dinaikkan derajatnya dan dihapuskan keburukannya.
- Menyelamatkan dari bahaya dunia akhirat.
- Mendapat do’a dari Malaikat.
Itulah penjelasan Ibadah Qurban dalam hari raya Idul Adha, berikut hikmah, makna dan keutamaannya. Semoga bisa semakin menambah pengetahuan dan mempertebal pemahaman kita semua.(*)
Editor : Ali Syahbana
