BABELUPDATE.COM, JEBUS — Pemerintah Desa Sungai Buluh, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, telah menggelar bakti sosial khitanan massal, Jum’at (28/06/2024) pagi.
Bakti sosial khitanan massal yang bertempat di ruang pertemuan kantor desa Sungai Buluh ini diikuti sebanyak 13 orang anak. Kegiatan turut dihadiri oleh kepala desa Sungai Buluh, Andika Irliansyah, ketua BPD desa Sungai Buluh, Camat Jebus yang diwakili Sekcam, M. Supriyanto, S. AP, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat desa Sungai Buluh.
Sebelum pelaksanaan khitanan, pemerintah desa, peserta dan seluruh tamu undangan yang hadir terlebih dahulu melangsungkan doa’ selamat.
Kepala Desa Sungai Buluh, Andika Irliansyah mengatakan, bakti sosial khitanan massal ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di desanya.
Meski bakti sosial khitanan massal ini baru kembali terselenggarakan di era kepemimpinannya. Tapi ia bersyukur kegiatan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik, serta mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan antusias dari masyarakat, rekan-rekan BPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama desa Sungai Buluh, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tanpa dipungut biaya apapun,”ujarnya.
Ia berharap, anak-anak yang telah dikhitan dapat tumbuh dengan baik sebagai pribadi yang sehat dan menjadi insan yang soleh.
“Semoga anak-anak desa Sungai Buluh dapat tumbuh dengan baik, sehat dan menjadi insan yang berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara. Serta menjadi sosok yang dikemudian hari membanggakan bagi desa,” pungkasnya.
Warga Berharap Kegiatan Khitanan Massal Kembali Diselenggarakan
Wani Riani, salah satu orang tua yang anaknya ikut dikhitan menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan Pemerintah Desa Sungai Buluh.
“Alhamdulillah, saya secara pribadi sangat bersyukur dan terbantu berkat kegiatan khitanan massal ini. Semoga kedepannya, kegiatan seperti ini dapat kembali dilaksanakan pemerintah desa agar dapat membantu meringankan ekonomi warga,” tutur Wani Riani penuh rasa syukur.
Adapun pada kegiatan khitanan massal ini, beragam ekspresi dan reaksi tergambar dari raut wajah anak-anak yang sedari pagi sudah duduk rapi menunggu giliran didampingi oleh orangtunya masing-masing. Ada yang tegang, berani, senang, takut, hingga ada pula yang menangis.
Andika mengisahkan, melihat antusiasnya para orang tua yang mendampingi dan reaksi dari anak-anak yang dikhitan, mengingatkannya pada masa kecil dulu.
“Kalau dulu saya yang dikhitan, berbaring dengan perasaan campur aduk. Sekarang saya yang mengkhitankan anak-anak disini,” ucapnya berseloroh.
Selain menyelenggarakan khitanan massal gratis, pemerintah desa Sungai Buluh juga memberikan hadiah bingkisan kepada anak-anak pemberani yang sudah dikhitan. (Babelupdate.com/AS11)
Editor : Ali Syahbana
