Nasional

Teguh !! Kapolda Sumsel Larang Orgen Tunggal Saguhkan Musik Remix, Termasuk di Hajatan Pernikahan 

152
×

Teguh !! Kapolda Sumsel Larang Orgen Tunggal Saguhkan Musik Remix, Termasuk di Hajatan Pernikahan 

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, PALEMBANG – Kasus tewasnya Cinderella diduga akibat overdosis saat sedang berjoget di tengah-tengah acara ha pernikahan di Desa Sukapindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (7/2/2024) lalu, menjadi perhatian serius Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Terlebih lagi Kapolda Sumsel telah melarang orgen tunggal yang ada di wilayah Sumsel untuk memutar musik remix di segala acara, baik di pesta rakyat maupun acara pernikahan.

Menanggapi hal ini, Kapolda Sumsel menyatakan akan terus menyelidiki kasus tersebut.

“Kita masih akan lanjutkan dan kembangkan penyelidikan atas kasus tersebut oleh tim Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Polres Banyuasin, dan saya masih menerima laporan tentang perkara tersebut namun belum bisa saya sampaikan disini,” ujar Kapolda, Senin (12/2/2023) dilansir dari BRITABRITA.COM.

Rachmad Wibowo juga menerangkan, dirinya tetap berpegang teguh pada kebijakannya melarang orgen tunggal di Sumsel memutar musik remix di acara apapun.

“Kebijakan saya masih sama dalam larangan orgen tunggal memutar musik remix karena, musik remix tersebut memicu orang-orang untuk mengonsumsi narkotika, dan mengundang para pengedar maupun pecandu narkoba dari satu tempat, dan ini sudah sangat menghawatirkan di Sumsel” jelas Kapolda.

Kapolda juga menghubungkan mengonsumsi narkotika dengan moral masyarakat, khususnya masyarakat Sumsel yang menjadi menurun etika moralnya akibat, mengonsumsi narkotika.

Kapolda menekankan permasalahan ini bukan hanya tugas pihak kepolisian, tapi juga semua pihak baik masyarakat, tokoh adat, toko agama, dan pemerintahan daerah setempat.

Dari rekaman video yang tersebar luas di media sosial, terlihat Cinderella sedang asyik berjoget di pangkuan seorang pria. Namun, keasyikan itu berubah menjadi tragedi ketika ia tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan kemudian pingsan.

Cinderella yang memiliki nama asli, Rizka Anisa itu dicurigai mengonsumsi narkotika jenis ekstasi (ineks), yang marak dikonsumsi penggunanya dengan iringan musik remix.

Saat dikonfirmasi Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra mengakui, pihaknya sudah mengantongi identitas pria dengan rambut dicat pirang yang dicurigai terlibat dalam kematian Rizka. Pria tersebut bukanlah teman atau suami Rizka.

“Informasinya korban memiliki suami, dan saat kejadian itu suaminya sedang berada di Bengkulu. Kita belum dapat informasi apakah suaminya sudah pulang atau belum,” tutur Ferly

Editor : Anthoni

Tinggalkan Balasan