Bangka Tengah

Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Nelayan Yang Terombang-ambing di Perairan Semujur, 8 Pemancing Selamat

43
×

Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Nelayan Yang Terombang-ambing di Perairan Semujur, 8 Pemancing Selamat

Sebarkan artikel ini

BABELUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang merespon cepat informasi tentang kapal nelayan mati mesin di perairan Semujur , Kabupaten Bangka Tengah , Minggu (5/5/2024)

Informasi yang diterima kapal nelayan milik Basri (55) diketahui pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB berangkat dari dermaga TPI Ketapang,Kota Pangkalpinang.

Diketahui dalam pelayaran ini kapal nelayan kapal tersebut membawa delapan pemancing yang menyewa kapalnya untuk memancing di perairan Semujur .

Kemudian pada 5 mei 2024 pukul 08.50 WIB, kapal mengalami kondisi mati mesin dan memerlukan bantuan evakuasi.

 

Selanjutnya pemilik kapal menghubungi Polair Polda Babel dan selanjutnya pihak Polair meneruskan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.

“Menerima laporan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pkp, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel segera bergegas menuju lokasi kejadian dan satu tim Rescue yang menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boat) untuk menuju lokasi keberadaan kapal tersebut yang lego jangkar di perairan semujur pada koordinat 2°04’21.3″S 106°19’29.2″E,” terang Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.

Tepat pada pukul 11.55 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kapal dan segera mengevakuasi 8 orang pemancing yang mengalami kondisi lemas akibat mabuk laut ke atas Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) milik Basarnas.

Sementara Nahkoda kapal nelayan tersebut serta kapalnya ditarik menuju Pelabuhan pangkalbalam oleh KM Putra Kembar yang kebetulan melintas di LKP serta dikawal oleh personil Ditpolairud Polda Babel.

“Kapal nelayan ini dilaporkan mengalami kondisi mati mesin pada perairan semujur, kemudian Bersama tim SAR gabungan dari Polairud Polda Babel bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap para pemancing yang dikabarkan mengalami kondisi lemas akibat mabuk laut,”tutup I Made Oka Astawa.

Dengan berhasilnya evakuasi terhadap para pemancing, serta kapal berhasil ditarik ke dermaga Pangkalbalam ,maka operasi SAR gabungan dalam proses evakuasi resmi berakhir.

(Babelupdate.com / Kentung)